SUMOBOLA - Wahana luar angkasa miki SpacelL, perusahaan swasta Istrael, Baresheet gagal dalam upayanya menjadi persawat swasta pertama istrael yang mendarat di Bulan. Pendaratan yang tak mulus, membuat baresheet hancur di permukaan Bulan.

Selasa (16/4/2019), manajer umum divisi luar angkas, indrustri Luar Angkasa Israel, Doron Opher, mengatakan wahana antariksa itu kehilangan komunikasi dengan Bumi beberapa saat sebelum mendarat.

"Seandainya (percobaan) awal tidak berhasil, coba lagi," kata Perdana Mentri Israel, Benjamin Netanyahu.

Pesawat ruang angkasa berkaki empat yang seukuran mesin cuci itu, telah mengitari orbit Bumi sembari tertarik tertangkap garvitasi Bulan.

Upaya pendaratan bersheet sebetulnya hendak dijadikan tongak sejara penting dunia luar angkasa Israel.

Dua tahun lalu sebelum peluncuran, Netanyahu sempat bersemangat menganai peluncuran Baresheet.

"Kita akan mneuju bulan. Penjelajah asal Israel akan turun di Bulan," kata dia, dilaporkan Live Science.

Baresheet lepas landas hampir dua bulan lalu dari Cape Canaveral di Frolida, Amerika Serikat (AS).
Ia diterbangkan menggunakan pesawat ulang alik malik SpaceX, Falcon9. 
Sekilas Tentang Baresheet



Pesawat ruang angkasa tak berawak seberat 585 kilogram (1.290 pound) bernama Beresheet itu, yang berarti "Genesis" dalam bahasa ibrani, bentuknya mneyerupai meja tinggi: berkaki empat dengan tangki bahan bakar bundar dibagian tengah.

Organisasi non-pemerinah Israel, SpacelL, dan perusahaan antariksa milik negara, Israel Aerospace Indrusties (IAI) menggambarkan Beresheet sebagai "wahana antariksa milik negara, Israel Aerospace Industri (IAI) menggambarkan Beresheet sebagai "wahana antariksa pertama di dunia yang dibangun oleh misi non-pemerintah".

Khan, seorang dermawan dan ketua SpacelL, rela menggelotorkan dana sebesar US$40 juta untuk proyek yang diperkirakan menghabiskan biaya US$ 100 juta ini.

Selain dua lembaga di atas, mitra lain yang bergabung dalam misi tersebut berasal dari sektor swasta, pemerintah dan akademisi, menurut situs web IAI.

Tepat sebelum upaya pendaratan di Bulan, Benjamin Netayahu menyampaikan bahwa ia berpikir untuk memulai proyek baru terkait misis ruang angakasa nasianal lainya.

"Saya serius mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam progaram angkasa luar," katanyadi webchast. "Ini memiliki implikasi nasional bagi Israel dan kemanusiaan."

Presiden Israel, Reuven Rivlin, menyaksikan siaran langsung percobaan pendaratan beresheet bersama dengan 80 siswa sekolah menengah pengemar eksplorasi antariksa, di kediaman resminya di yarusalem.

"Kami sangat mengagumi orang-orang yang berkerja dengan gigih di balik beresheet.

Misi Mengukur Medan Magnet Bulan


'Memang benar tidak seperti yang kita harapkan, tetapi suatu ketika kita pasti akan berhasil. Ini adalah pencapaian besar yang belum kita selesaikan," lanjutnya.

Meskipun perjalanan yang di tempuh Baresheet adalah sejauh 384.000 kilometer, namun sesungguhnya pesawat ini akan menempuh rentang total 6,5 juta kilometer sebab serangkaian orbit.

Diluncurkan dari Cape Canaveral di Florinda pada 22 Febuari lalu, dengan roket Falcon 9 dari perusahaan swasta AS, SpaceX, kecepatan Beresheet telah menyentuh angka 10 kilometer per detik (36.000 kilometer per jam).

Perjalanan satu arah Beresheet juga termasuk dalam upaya untuk mengukur medan magnet Bulan, yang bakal membantu memahami pembentukan bulan.

www.sumobola.net

Reviewed by Cindy Taslim on April 16, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.