Petisi Justice For Audrey di Change.org Tembus 2,1 Juta Tanda Tangan

SUMOBOLA - Petisi online tentang khasus bulying terhadap seorang remaja berusia 14 tahun mendadak vilar dengan tagar.

Petisi agar komisi pengawasan dan perlindungan anak daerah, agar tidak di selesaikan kasusnya dengan akhir damai masih mendapat dukungan luar biasa dari warganet.

Dibuat dilaman Change.org, petisi Justice for Audrey ini telah ditandatanganin oleh lebih dari 2,167.515 warganet.

Sejumlah warganet mengungkapkan alasan mereka ikut menandatangani petisi ini 

"Masa depan koerban lebih penting daripada pelaku, pelaku kayak gitu ngak berhak menimakmati masa depan

Melukai fisik dan psikis korban lalu berakhir damai? itu jelas BUKAN solusi sama sekali. mereka para pelaku, semestinya mendapatkan hukuman yang susuai dengan apa yang mereka perbuat.

Warga menuliskan, "Saya menandatangani ini karena tidak ingin adanya korban yang seperti ini lagi.

Kasus periksakan alias bullying terhadap seorang remaja berusia 14 tahun mendadak vilar dengan tagar.

Simpati untuk anank 14 tahun itu serta kemarah kepada pelaku yang berjumlah 12 orang ramai ramai di tangguh dengan tegar justice for aundrey

Sang pembuat petisi mempertanyakan korban, mengapa korban kekerasan harus damai. "Pelaku harus di adili dan kaluau bersalah, kirim ke penjara anak," tulisnya. 

Komisi pengawasan dan perlindungan anak daerah berharap ini berakhir damai demi masa depan para pelaku. kenapa korban kekerasan seperti ini harus damai?

Awalnya, petisi ditargetkan untuk mendapatkan 500rb tanda tangan.

Sebelumnya, menjadi trending topic di lini masa Twitter Indonesia. Tagar ini vilar dikicaukan oleh warganet di lini masa Twitter.

Ada apa dengan tagar justice for andrey dan siapakah yang dibela keadilan oleh warganet?

Rupanya, kasus ini merupakan bentu perisakan atau bullying terhadap seorang siswi SMP 

Ia menceritakan dalam serial tweet aundrey pelajar 14 tahun dikryok dan dianiaya oleh 12 pelajar SMA

Rupanya, masalah dipicu dari saling sindir WA terkait dengan hubungan asmara salah satu pelaku berinisial Da. Da diketahui merupakan pacar dari mantan kekasih kakak perempuan korban.

"Semua pelaku merupakan teman-teman kakaknya. mereka menggunakan korban memancing kakaknya ke luar dari rumahnya 

Reaksi kemarahan warganet diarahkan kepada para pelaku yang merupakan siswa perempuan dari berbagai SMA.